Penghambat Prestasi Belajar
Pencapaian prestasi belajar Pendidikan Agama Islam yang baik, akan dapat diraih oleh peserta didik yang rajin serta giat dalam belajar, disiplin dan tersedianya alat penunjang belajar yang mencukupi dan memenuhi standar pembelajaran.
Oleh karena itu, prestasi belajar Pendidikan Agama Islam akan dapat tercapai dengan baik apabila peserta didik dapat mengatasi berbagai hambatan yang ditemui, baik yang berasal dari dalam dirinya maupun yang berasal dari luar dirinya, sehingga dengan mampu mengatasi berbagai hambatan dalam belajar, diharapkan pencapaian prestasi belajar di dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam akan tercapai dengan baik.
Menurut M. Ngalim Purwanto, faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar itu adalah :
a. Faktor dari Dalam
1. Kondisi fisik
2. Kondisi pancaindra
3. Bakat
4. Minat
5. Kecerdasan
6. Motivasi
7. Kemampuan kognitif
b. Faktor dari luar
1. Lingkungan alam
2. Lingkungan sosial
3. Kurikulum / bahan pelajaran
4. Guru / pengajar
5. Sarana dan prasarana
6. Administrasi dan manajemen [1]
a. Faktor dari Dalam
Adapun faktor dari dalam diri peserta didik yang mempengaruhi prestasi belajar adalah :
1. Kondisi fisik
Siswa yang kondisi fisiknya kurang sehat (sakit) tentu akan susah untuk menyerap keseluruhan pelajaran yang diberikan guru, bahkan mungkin hanya sedikit sekai, sehingga hal tersebut menyulitkan untuk mencapai prestasi belajar yang lebih baik.[2]
2. Kondisi pancaindra
Siswa yang mengalami gangguan pancaindra, seperti : Kurang pendengaran, kurang penglihatan dan bicaranya kurang lancar juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pencapaian prestasi belajarnya menjadi lebih baik.[3]
3. Bakat
Bakat yang kurang menunjang terhadap suatu pelajaran tertentu akan membuat siswa sukar mengikuti pelajaran itu dengan cepat dan kadang hasilnya juga kurang memuaskan sebagaimana yang diharapkan.[4]
4. Minat
Minat siswa yang rendah terhadap sesuatu juga akan menyulitkan siswa untuk dapat menyerap pelajaran tersebut dan akan mempengaruhi pencapaian prestasi.[5]
5. Kecerdasan
Kecerdasan yang dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang sangat penting yang dapat menunjang pencapaian prestasi belajar yang baik pada siswa tersebut, sebab dengan kecerdasan yang rendah akan sulit untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru yang sekaligus akan mempengaruhi prestasi belajar siswa tersebut.[6]
6. Kemampuan kognitif
Kemampuan siswa untuk menyerap pelajaran dan untuk mengetahui sesuatu yang baru sangat membantu siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya, sebab dengan kemampuan menyerap pelajaran dan mengetahui sesuatu yang baru dengan baik akan membantu siswa untuk mencapai prestasi belajar yang lebih baik.[7]
b. Faktor dari luar
Adapun faktor dari luar siswa mempengaruhi suatu prestasi belajar siswa adalah :
1. Lingkungan alam
Lingkungan alam yang kurang mendukung sering kali dapat menghambat aktivitas belajar anak yang sekaligus dapat mempengaruhi pencapaian prestasi belajar anak, seperti hujan atau panas yang berlebihan sering mengganggu kesehatan anak yang menghambat pencapaian hasil belajar anak.[8]
2. Lingkungan sosial
Anak yang kurang bergaul kadang kala menghambat aktivitas belajarnya, karena tidak adanya kawan belajar kelompok untuk memecahkan berbagai kesulitan belajar, sehingga menyebabkan anak kurang memahami / mengerti pelajaran tertentu. [9]
3. Kurikulum / bahan pelajaran
Kurikulum/Bahasa Pelajaran yang kurang sesuai dengan kemampuan anak juga merupakan penghambat pencapaian prestasi belajar anak, sebab anak sulit untuk mencerna dan menelaah pelajaran yang diberikan apabila bahan pelajaran tersebut terlalu sulit dan tidak sesuai dengan daya serap anak.[10]
4. Guru / pengajar
Guru/pengajar yang kurang menguasai bahan pelajaran dan yang menggunakan satu metode saja tentu menyulitkan dan menyusahkan anak untuk menyerap pelajaran yang diberikan, sehingga mempengaruhi prestasi belajar anak.[11]
5. Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana penunjang dalam belajar memegang peranan penting bagi kelancaran anak dalam belajar, sebab tanpa adanya kelengkapan alat-alat/sarana belajar, maka hal tersebut tentu akan menyulitkan anak di dalam belajar lebih baik yang dapat menghambat prestasi belajarnya.[12]
6. Administrasi dan manajemen
Administrasi dan manajemen yang mengelolanya kurang baik di sekolah juga dapat menghambat pencapaian prestasi belajar anak, sebab dengan administrasi dan manajemen yang kurang baik akan berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa di sekolah tersebut. [13]
[1-13] M. Ngalim Purwanto, Op-Cit, Hlm. 114
jazakallah khairan katsiran wa ahsanal jaza,,,
BalasHapus