HASIL BELAJAR
a. Pengertian
Hasil Belajar
Menurut Abu Ahmadi dalam I Ketut Sadia “ hasil belajar adalah hasil yang
telah dicapai dalam usaha Belajar, sedangkan belajar merupakan usaha untuk
mengadakan perubahan dalam mencapai tujuan”.[1]
Belajar
secara psikologis adalah suatu proses usaha yang dilakukan seorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.[2]
Pengetahuan hasil belajar dikemukakan Ngalim Purwanto dalam Berman adalah
“hasil belajar adalah hasil-hasil belajar oleh murid-murid atau mahasiswa dalam
jangka waktu tertentu yang telah diberikan oleh guru atau dosen”.[3]
Dari pendapat para ahli diatas
hasil belajar adalah hasil yang didapat oleh seorang siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran, dalam bentuk nilai angka-angka.
Adapun hasil ini untuk mengetahui sampai dimana tingkat dari keberhasilan
pelaksanaan proses belajar dan mengajar, dan menentukan tindakan atau
langkah-langkah didalam pelaksanaan pembelajaran selanjutnya. Didalam rangka
perbaikan kegiatan belajar mengajar.
b.
Faktor-faktor Belajar
Factor-faktor
belajar :
1) Faktor
kegiatan
2) Belajar
memerlukan latihan
3) Belajar
siswa lebih berhasil, belajar akan lebih berhasil jika siswa merasa berhasil
dan mendapatkan kepuasannya.
4) Siswa
yang belajar perlu mengetahui apakah ia berhasil atau gagal dalam belajar.
5) Factor
asosiasi besar manfaatnya dalam belajar karena semua pengalaman belajar antara
yang lama dengan yang baru secara berurutan diasosiasikan, sehingga menjadi
satu kesatuan pengalaman.
6) Pengalaman
masa lampau (bahan apersepsi) dan pengertian-pengertian yang telah dimiliki
oleh siswa, besar peranannya dalam proseses belajar.
7) Factor
kesiapan belajar
8) Factor
minat dan usaha
9) Factor-faktor
fisiologis
10) Factor
intelegensi.[4]
[1]
Ahmadi, abu, ahmad Rohani. Pengelola
Pengajaran,(Jakarta, Reneka Cipta,1990),h.35
[2] Slameto, Belajar
dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi. Reneka, Jakarta. 2003. h. 2
[3]
Purwanto Ngalim.Ilmu Pendidikan Teoritis
dan Praktis,(Bandung, Remaja,1995).
[4]
Oemar Hamalik, Proses Belajar mengajar,(Jakarta,
Bumi Aksara,2007),h.32
trima ksh atas infonya
BalasHapus