metode-metode Pendidikan Anak dalam Islam



METODE DAN TEKNIK BIMBINGAN  DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Dalam membimbing atau mendidik seorang anak hendaklah orang tua menggunakan metode atau cara, agar pendidikan yang diberikan dapat berpengaruh terhadap anak. Adapun metode-metode pendidikan yang berpengaruh terhadap anak  menurut Abdullah Nashih Ulwan dalam bukunya Pendidikan Anak dalam Islam terdapat pada halaman 142-315 adalah sebagai berikut :

a. Pendidikan Dengan Keteladanan
Keteladanan dalam pendidikan merupakan metode yang berpengaruh dan terbukti paling berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk aspek moral, spiritual dan etos anak. Mengingat pendidik adalah seorang figur terbaik dalam pandangan anak yang  tindak tanduk dan sopan santunnya, disadari atau tidak akan ditiru oleh mereka. Bahkan bentuk perkataan, perbuatan dan tindak tanduknya akan senantiasa tertanam dalam kepribadian anak. Oleh karena itu masalah keteladanan menjadi faktor penting dalam menentukan baik buruknya anak.12

Berdasarkan pendapat di atas orang tua hendaklah dalam mendidik dan membimbing remajanya dengan cara keteladanan yang diberikan oleh orang tuanya sendiri, artinya orang tua memberikan contoh, dalam hal ini shalat terhadap anaknya secara baik dan benar.

b. Pendidikan Dengan Adat Kebiasaan
Termasuk masalah yang sudah merupakan ketetapan dalam syari`at Islam, bahwa anak sejak lahir telah diciptakan dengan fitrah tauhid yang murni, agama yang benar dam iman kepada Allah SWT. Sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Q.S. Ar-Ruum : 30
… فِطرَتَ الله التىِ فَطَرَ النَاسَ عَليَهَا لاَ تَبدِيلَ لِخَلقِ اللهِ ذلِكَ الدِينُ القَيِمُ وَلكِنَ أكثَرَ النَاسِ لاَ يَعلَمُونَ (الروم : ٣٠)
Artinya :  “Fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah (itulah agama yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.13
Dari ayat di atas, dapat diketahui bahwa anak dilahirkan dengan naluri  tauhid dan iman kepada Allah. Dari sini tampak peranan pembiasaan, pengajaran dan pendidikan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dalam menemukan tauhid yang murni, budi pekerti yang mulia, rohani yang luhur dan etika religi yang lurus.
Tidak ada yang menyangkal, bahwa anak akan tumbuh dengan iman yang benar, menghiaskan diri dengan etika Islam bahkan sampai pada puncak nilai-nilai spritual yang tinggi dan berkepribadian yang utama, jika ia hidup dengan dibekali dua faktor pendidikan Islam yang utama dan lingkungan yang baik.14
Dari pendapat di atas tampaklah peranan orang tua terhadap remajanya adalah membiasakan kepada anak untuk melakukan perbuatan yang terpuji bagi pertumbuhan dan perkembangan remajanya dalam menemukan tauhid yang murni, budi pekerti yang mulia, rohani yang mulia dan etika relegi yang lurus.

c. Pendidikan  Dengan Nasehat
Nasehat termasuk metode pendidikan yang cukup berhasil dalam pembentukkan akidah amal dan mempersiapkannya baik secara moral, emosional maupun sosial adalah pendidikan anak dengan petuah dan memberikan kepadanya nasehat-nasehat karena nasehat dan petuah memiliki pengaruh yang cukup besar dalam membuka mata anak-anak kesadaran dan martabat yang luhur, menghiasi dengan akhlak yang mulia serta membekalinya dengan prinsip-prinsip Islam..15

Berdasarkan pendapat di atas yakni Qur`an Surat Al-Luqman ayat 13 – 17 jelaslah bahwa metode nasehat yang diberikan orang tua terhadap remajanya sangatlah efektif, artinya orang tua hendaklah mendidik dan membimbing remajanya dengan memberikan nasehat-nasehat yang baik terhadap remajanya agar remajanya memiliki kesadaran akan hakikat sesuatu dalam hal ini terhadap shalatnya.

d. Pendidikan Dengan Perhatian atau Pengawasan
Pendidikan dengan perhatian adalah senantiasa mencurahkan perhatian penuh dan mengikuti perkembangan aspek akidah dan moral anak, mengawasi dan memperbaiki kesiapan mental dan sosial, disamping selalu bertanya tentang situasi pendidikan jasmani dan kemamuan ilmiahnya.16

Berdasarkan pendapat di atas bahwa orang tua hendaklah mendidik dan membimbing anak remajanya dengan selalu memperhatikan dan mengawasi perkembangan dalam berbagai asfek agar anak menjadi manusia yang hakiki dan membangun pondasi Islam yang kokoh. Dalam hal ini orang tua haruslah memperhatikan dan mengawasi shalat anak remajanya, agar mereka senantiasa tekun melaksanakan ibadah khususnya shalat dan ibadah-ibadah umum yang lainnya. Seperti yang telah dijelaskan dalam surat At-Tahrim ayat 6 :
يأَيُهَاالذِينَ امَنُوا قُوا أَنفُسَكُم وَأهلِيكُم نَاراً ( التحريم:٦)
Artinya :  Hai orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.17
Melalui ayat di atas, maka jelaslah bahwa Allah SWT mewajibkan kepada orang tua untuk memperhatikan dan mengawasi keluarganya agar terhindar dari siksa api neraka.

e.    Pendidikan  Dengan Hukuman
Untuk memelihara masalah tersebut, syari`at telah meletakkan berbagai hukuman yang mencegah bahkan setiap pelanggar dan perusak kehormatannya akan merasakan kepedihan. Akan tetapi hukuman yang diterapkan para pendidik di rumah, atau di sekolah berbeda-beda dari segi jumlah dan tata caranya, tidak sama dengan hukuman yang diberikan kepada orang umum. Adapun metode-metode yang dipakai Islam dalam upaya memberikan kepada anak :
1.      Lemah lembut dan kasih sayang
2.      Menjaga tabi`at anak yang salah dalam menggunakan hukuman.
3.      Dalam usaha pembenahan hendakanya dilakukan secara bertahap dari yang paling ringan hingga yang paling keras 18









12 Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Dalam Islam, Pustaka Amani, Jakarta, 1999, ,hlm. 142.
13 Ibid, hlm. 185.

14 Ibid, hlm. 186.
15 Ibid., hlm. 209

16 Ibid., hlm. 275.

17 Ibid., hlm. 275.

18 Ibid ,hlm.312-315




untuk melengkapi perpustakaan makalah silahkan klik download dibawah ini
semoga bermanfaat