kelemahan dan kelebihan metode

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN BEBERAPA METODE


Didalam sistem pengajaran metode tidak asing lagi didalam usaha pencapai yang diharapkan oleh seorang pendidik terhadap anak didik dibawah ini ada beberapa metode yang sering digunakan oleh seorang guru dalam pengajaran yang dilakukan.

a.      Metode Ceramah
Zuhairini dkk memberikan penjelasan bahwa yang dikatakan metode caramah yaitu”suatu metode didalam pendidikan dimana cara menyampaikan pengertian-pengertian materi kepada anak didk dengan jalan penerangan dan penuturan secara lisan”.
Untuk Penjelasan uraiannya guru memperguanakan alat-alat bantu mengajar yang lain, misalnya: gambar-gambar, peta, denah dan alat peragaan lainnya yang berkaitan dengan materi pelajaran yang disajikan. Teknik mengajar melalui metode ini dari dulu sampai saat ini masih berjalan dan paling banyak digunakan dalam proses belajar mengajar. Metode ceramah ini tepat digunakan dalam situasi tertentu diantaranya:
1.      Apabila akan menyampaikan bahan/materi kepada orang banyak
2.      Apabila penceramahnya orang pembicara yang baik dan berwibawa
3.      Apabila tidak ada waktu berdiskusi dan bahan pelajaran yang akan disampaikan terlalu banyak
4.      Apabila bahan/materi yang akan disampaikan hanya merupakan keterangan/penjelasan ( tidak ada alternatif lain yang dapat didiskusikan).

Metode ini mempunyai kebihan dan kekurangan yaitu meliputi :
Kelebihan
1.      Suasana kelas berjalan dengan tenang karena murid melakukan aktivitas yang sama, sehingga guru dapat mengawasi murid sekaligus secara konprehensif
2.      Tidak membutuhkan tenaga yang banyak dan waktu yang lama, dengan waktu yang singkat murid dapat menerima pelajaran sekaligus secara bersamaan
3.      Pelajaran bisa dilaksanakan dengan cepat, karena dalam waktu yang sedikit dapat diuraikan bahan yang banyak
4.      melatih para pelajar untuk menggunakan pendengarannya dengan baik sehingga mereka dapat menangkap dan menyimpulkan isi ceramah dengan cepat dan tepat.
Kekurangan
1.      Interaksi cendrung bersifat centred( berpusat pada guru)
2.      Guru kurang dapat mengetahui dengan pasti sejauh mana siswa telah menguasai bahan ceramah
3.      Mungkin saja siswa memperoleh konsep-konsep lain yang berbeda dengan apa yang dimaksudkan oleh guru
4.      Siswa kurang menangkap apa yang dimaksudkan oleh guru jika guru mengajar secara Verbalisme
5.      Tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah
6.      Kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kecakapan dan kesempatan mengeluarkan pendapat
7.      Guru lebih aktif sedang murid bersifat pasif.

b.      Metode Diskusi atau Musyawarah
Metode diskusi berasal dari bahasa latin yaitu discussus yang artinya to examine atau investigate yang berarti memerikasa, menyelidiki. Menurut Ramayulis diskusi dalam pengertian yang umum adalah” suatu proses yang melibatkan dua atau lebih individu yang berintegrasi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran yang tertentu melalui cara tukar menukar informasi(information Sharing), mempertahankan pendapat(Self  Maintenance) atau pemecahan masalah( Problem Solving)”.
Metode diskusi atau musyawarah adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberiakan kesempatan kepada siswa untuk mengadakan pembicaraan ilmiah guna mengumpulkan pendapat membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah yang dihadapi dalam suatu pembahasan pelajaran.
Kekurangan dan kelebihan metode ini yaitu meliputi:
Kelebihan
1.      Suasana kelas lebih hidup
2.      Dapat menaikkan prestasi kepribadian individu
3.      Kesimpulan diskusi mudah dipahami siswa
4.      Siswa dilatih belajar untuk mematuhi peraturan-peraturan dan tata tertib layaknya dalam suatu musyawarah
5.      Membantu murid untuk mengambil keputusan yang lebih baik
6.      Tidak terjebak kedalam pikiran individu yang kadang-kadang salah, dan penuh prasangka dan sempit.
Kekurangan
1.      Kemungkinan ada siswa yang tidak ikut aktif
2.      Sulit menduga hasil yang dicapai, karena waktu yang dipergunakan cukup panjang.

Metode ini sangat penting bagi siswa karena dalam metode ini siswa dituntut untuk berani dalam menyampaikan pendapat dan meningkatkan daya talar sehingga pemikiran serta jiwannya dapat berkembang menuju sikap terbuka dan saling menghargai satu dengan yang lainnya.

c.      Metode Demontrasi dan eksperimen
Metode demontrasi adalah suatu cara penyajian materi pelajaran dengan cara menunjukkan proses pelaksanaan materi yang disajikan tersebut secara langsung didepan siswa sehingga siswa dapat menyaksikan secar langsung dan dapat dipahami dan ditiru.
Muhamad Ali mengatakan bahwa yang dimaksud dengan demomtrasi adalah “ demontrasi berarti pertunjukan. Penggunaan metode demontrasi dilakukan dengan cara mempertunjukkan sesuatu proses berkenaan dengan bahan pelajaran. Hal ini dilakukan baik oleh guru maupun orang luar yang diundang kekelas”.
Dalam pengajaran pendidikan Agama Islam metode demontrasi dan eksperimen sangat dibutuhkan terutama bila materi pelajaran itu dituntut untuk diperagakan, misalnya: tanyamum,shalat jenazah, manasik haji atau materi pelajaran yang lain yang itu dituntut untuk diperagakan. Metode inipun mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangannya yaitu:
Kelebihan
1.      Dapat merangsang siswa dapat lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran
2.      Dapat membantu siswa untuk mengingat lebih lama tentang materi pelajaran yang  disampaikan
3.      Dapat memfokuskan pengertian siswa terhadap materi pelajaran yang relatip singkat
4.      Dapat memusatkan perhatian anak didik
5.      Dapat menambah pengalaman anak didik
6.      Dapat mengurangi kesalahfahaman karena pengajaran menjadi lebih jelas konkrit
7.      Dapat menjawab semua masalah yang timbul didalam pikiran setiap siswa karena mereka berperan secara langsung.

Kekurangan
1.      Memerlukan waktu yang cukup banyak
2.      Apabila terjadi kekurangan media, metode demomtrasi kurang efektif
3.      Memerlukan biaya yang cukup mahal terutama untuk pembelian alat
4.      Memerlukan tenaga yang tidak sedikit
5.      Bila siswa tidak aktif maka metode demontrasi tidak efektif.

d.      Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab ini adalah metode yang memungkikan terjadinya komunikasi langsung yang bersifat dua arah sebab pada saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Romlah mengatakan bahwa” metode tanya jawab adalah suatu teknik mengajar yang dapat membentu kekurangan-kekurangan dari metode caramah . ini disebabkan karena guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana siswa dapat mengerti dan dapat mengungkapkan apa yang telah diceramahkan”.
Metode ini mempunyai kekurangan dan kebihan. Kelebihan dan kekurangan metode tersebut yaitu:
Kelebihan
1.      Situasi kelas menjadi hidup dan dinamis
2.      Melatih siswa agar berani mengemukakan pendapat secara argumentatif dan bertanggung jawab
3.      Mengetahui perbedaan pendapayt antara siswa dan guru yang dapat membawa kearah diskusi yang positif
4.      Membangkitkan semangat belajar dan daya saing yang sehat diantara siswa
5.      Dapat mengukur batas kemampuan dan penguasaan siswa terhadap pelajar yang telah diberikan. 
Kekurangan
1.      Bila terjadi perbedaan pendapat, akan banyak menyita waktu
2.      Tanya jawab dapat menimbulkan penyimpangan dari pokok persoalan atau materi pelajaran
3.      Tidak cepat merangkum bahan pelajaran
4.      Tanya jawab akan membosankan jika yang ditanya tidak ada variasi.

Menerapkan metode tanya jawab dalam setiap proses belajar mengajar jelas sangat penting untuk menumbuhkan keaktifan siswa serta menumbuhkan sikap dinamis untuk mencapai tujuan dalam belajar.

e.      Metode Kerja Kelompok
Metode kerja kelompok mengutamakan proses kerja yang dilakukan oleh beberapa orang untuk mengerjakan suatu tugas tertentu. Metode Kerja Kelompok yaitu “ suatu cara menyajikan materi pelajaran dimana guru mengelompokkan siswa kedalam beberapa kelompok atau grup tertentu untuk menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan dengan cara bersama-sama dan tolong menolong”.
Seperti metode-metode yang lain, metode inipun mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangannya yaitu:
Kelebihan
1.      Menumbuhkan rasa kebersamaan dan toleransi dalam sikap dan perbuatan
2.      Menumbuhkan rasa ingin maju dan mendorong anggota kelompok untuk tampil sebagai kelompok yang terbaik
3.      Kemungkinan terjadi adanya transfer pengetahuan antar sesama kelompok
4.      Timbul rasa kesetiakawanan sosial antar kelompok
5.      Dapat meringankan tugas guru atau pimpinan sekolah

Kekurangan
1.      Melalui metode kerja kelompok memerlikan persiapan dan perencanaan yang matang
2.      Persaingan yang tidak sehat akan terjadi manakala guru tidak dapat memberikan pengertian kepada siswa
3.      Bagi siswa yang tidak memiliki disiplin diri dan pemalas terbuka kemungkinan untuk pasif dalam kelompoknya
4.      Sifat dan kemampuan individual kadang-kadang terasa diabaikan
5.      Jika tugas yang diberikan kepada kelompok masing-masing kemudian tidak diberi batas-batas waktu tertentu, maka cendrung tugas tersebut diabaikan atau terabaikan
6.      Tugas juga dapat terbengkalai manakala tidak mempertimbangkan segi psikologis dan didaktis anak didik.

Metode ini dapat menumbuhkan kerjasama antar siswa dan memberikan kebersamaan antara siswa dengan teman-temannya. Pengerjaan tugas dengan metode ini akan dapat mengaktifkan siswa untuk saling membantu dalam menyelesaikan tugas dengan hasil yang baik.

f.       Metode Latihan Siap (Drill)
Metode latihan ini merupakan metode mengajar yang mempergunakan alat-alat untuk melatih siswa supaya mereka selalu siap dalam keadaan apapun. Penerapan metode ini harus dilakukan secara terus menerus dengan cermat serta harus mengubah-ubah situasinya agar tidak membosankan. Untuk itu perlu dipahami dalam situasi yang bagaimana patut dilakukan latihan-latihan kecakapan praktis ini dan bagaimana cara pelaksanaan yang baik. Metode ini wajar digunakan diantaranya:
1.      Untuk kecakapan mental, misalnya: praktek mengajar, praktek da’wah, praktek shalat jenazah dan lain-lain
2.      Untuk ketajaman asosiasi, misalnya: membaca tulisan(ejaan) bahasa arab, menghapal lagu dan sebagainya
3.      Untuk kecakapan motoris, misalnya: menulis huruf-huruf Al-qur’an dan sebagainya.
Kelebihan dan kekurangan metode ini yaitu:
Kelebihan
1.      Untuk memperoelh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, kata-kata atau kalimat, membuat alat-alat, mempergunakan alat-alat( mesin permainan dan atletik) dan keterampilan menggunakan peralatan olahraga
2.      Untuk memperoleh kecakapan mental ( dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tanda atau simbol dan lainnya)
3.      Untuk memperoleh kecakapan dalam bentuk asosiasi
4.      Pembentukan kebiasaan yang dilakukan dan menambah ketepatan serta kecepatan pelaksanaan
5.      Pemenfaatan kebiasaan yang tidak memerlukan konsentrasi dalam pelaksanaan
6.      Pembentukan kebiasaan-kebiasaan membuat gerakan-gerakan yang kompleks, rumit, memjadi lebih otomatis.
Kekurangan
1.      Menghambat bakat dan inisiatif siswa
2.      Menimbulkan penyesiaian secara statis kepada lingkungan
3.      Kadang-kadang latihan diadakan atau dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yang monoton, mudah membosankan
4.      Membentuk kebiasaan yang kaku, karena bersifat otomatis
5.      Dapat menimbulkan verbalisme.

Jadi sangatlah jelas bahwa latihan tersebut penting untuk dipergunakan dalam proses belajar mengajar supaya mampu menumbuhkan kesiapan kepada siswa dalam melakukan berbagai hal pekerjaan yang dilakukan dan diajarkan serta memiliki kemampuan motoris yang baik dalam menjalankan aktivitas belajarnya.


Sumber pustaka :

1. Zuhairini Dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Usaha Nasional, Surabaya, 1984
2. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta, 1996
3. Romlah, Problematika Pendidikan Islam, Depag R.I,  Bandar Lampung, 2002
4. Muhamad Ali, Konsep dan Penerapan CBSA, Sarana Panca Karya, Bandung, 1988









untuk melengkapi perpustakaan makalah silahkan klik download dibawah ini
semoga bermanfaat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar