FUNGSI DAN MACAM-MACAM MOTIVASI DALAM
BELAJAR
1.
Fungsi Motivasi dalam Belajar
Didalam kegiatan belajar mengajar, motivasi
sangat penting/diperlukan, karena dengan adanya motivasi tersebut maka
keinginan dan gairah belajar pada diri siswa akan timbul, oleh
karena itu siswa diharapkan memiliki motivasi yang kuat dalam belajar,
sehingga dapat terdorong, terarah dan
terseleksi kegiatan.
Adapun motivasi itu
sendiri mempunyai tiga fungsi sebagai berikut :
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak
atau motor yang melepaskan energi.
b. Menentukan arah perbuatan yakni, kearah tujuan yang
hendak dicapai.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan yang harus dijalankan yang serasi guna
mencapai tujuan itu, dengan
menyampingkan perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan itu. [1]
Kemudian pendapat lain juga menyatakan bahwa motivasi sebagai
proses mempunyai fungsi antara lain :
a. Memberikan semangat dan mengaktifkan murid agar tetap
berminat/siaga.
b. Memusatkan perhatian anak pada tugas-tugas tertentu
yang berhubungan dengan pencapaian tujuan belajar. [2]
Dari beberapa pendapat diatas jelaslah bahwa motivasi memiliki
fungsi yang sangat penting dalam suatu kegiatan belajar, karena pada dasarnya
motives itu selain sebagai pendorong berlangsungnya suatu proses dan pengarah
kepada tujuan juga memberikan semangat
yang kuat dalam usahanya mencapai keberhasilan bagi kegiatan belajar itu
sendiri.
Juga motivasi itu sendiri akan tumbuh dan berkembang pada diri
seseorang jika ia telah menyadai akan tujuan
dari apa yang ia kerjakan. Semakin jelas tujuannya yang hendak dicapai
tersebut, maka semakin kuat pula keinginan atau dorongan untuk berusaha.
Sejalan dengan hal tersebut diatas Allah SWT memberikan
motivasi atau dorongan kepada manusia agar giat berusaha dengan firman-Nya
dalam surat
Ar-Raad ayat 11 sebagai berikut :
Artinya : … Sesungguhnya Allah tidak akan merubah
keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada dirinya
sendiri…
Dengan
motivasi ini maka motiv-motiv yang ada
pada diri manusia akan bangkit dan terdorong untuk berusaha melepaskan
diri dari rintangan atau nasib buruk
kepada nasib yang lebih baik.
Dari beberapa pendapat tentang fungsi motivasi
diatas dan diperjelas oleh ayat Al-Qur’an, maka jelas bahwa motivasi merupakan
tenaga penggerak yang berfungsi
mendorong manusia untuk lebih
giat berusaha, sehingga dengan usaha tersebut hasil dari belajar diharapkan akan tercapai. Dengan kata lain tanpa motivasi manusia
tidak akan mampu berbuat apa-apa, yang berarti tidak ada perubahan terjadinya
sesuatu perubahan karena adanya usaha yang digerakkan oleh motivasi.
2.
Macam-macam Motivasi
Pada umumnya
para ahli membagi motivasi kedalam dua macam bentuk motivasi yaitu motivasi
intrinsik dan motivasi ekstrinsik, sebagaimana pendapat yang menyatakan bahwa :
Motivasi dapat
pula ditinjau dari bagaimana munculnya, maka dapat dibedakan :
a. Motivasi intrinsik, yaitu motivasi yang berasal dari
dalam diri seseorang tanpa paksaan dari luar.
b. Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang muncul kalau
ada ransangan dari luar. [3]
Kemudian
pendapat lain juga menyatakan bahwa :
“ Yang dimaksud dengan
motivasi intrinsik adalah motiv-motiv yang menjadi aktif atau berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri individu sudah ada dorongan
untuk melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik adalah motiv-motiv yang
aktif dan berfungsinya karena adanya rangsangan dari luar”. [4]
Dari teori-teori diatas jelaslah bahwa yang
dimaksud motivasi intrinsik adalah bentuk motivasi yang berasal dari diri
individu dan berfungsinya tidak memerlukan rangsangan dari luar, karena timbul
dari kesadaran dari diri sendiri dengan tujuan yang nyata. Dalam hal belajar
dapat dikatakan bahwa yang menggerakkan individu melakukan kegiatan belajar itu
bersumber pada suatu kebutuhan, yang berisikan suatu keharusan untuk menjadi
orang yang berilmu pengetahuan. Demikian juga bahwa motivasi ekstrinsik adalah
bentuk motivasi yang akan berfungsi atau aktif apabila ada rangsangan dari
luar, maka dapat dikatakan bahwa motivasi ekstrinsik dalam belajar adalah
suatu bentuk motivasi dalam belajar
siswa yang dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan yang tidak mutlak
berkaitan dengan aktifitas belajar itu sendiri. Dalam kegiatan belajar mengajar
motivasi ekstrinsik ini tetap penting sebab di sekolah murid-murid melakukan
kegiatan belajar bukan karena didasari oleh kesadaran untuk memperoleh ilmu
pengetahuan melainkan karena ingin memperoleh nilai atau prestasi yang baik,
mendapat hadiah atau bea siswa
[1]Nasution, S., Didaktif Azas-azas Mengajar, Jemmars, Bandung, 1986, hlm. 79.
[2]Departemen Agama RI., Metode Khusus Pengajaran Agama Islam,
Direktorat Pembinaan Perguruan Tinggi, Jakarta,
1980, hlm. 112.
[3]Winarno Surahmat, Psikologi Umum dan Sosial, Jasanku, Jakarta, 1970, hlm. 89.
[4]Sardiman, AM., Op. Cit., 89-90.
untuk melengkapi perpustakaan makalah silahkan klik download dibawah ini
semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar