METODE
ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK
Dalam membimbing atau mendidik seorang
anak hendaklah orang tua menggunakan metode atau cara, agar pendidikan yang
diberikan dapat berpengaruh terhadap anak. Adapun metode-metode pendidikan yang
berpengaruh terhadap anak menurut
Abdullah Nashih Ulwan dalam bukunya Pendidikan Anak dalam Islam adalah sebagai
berikut :
a. Pendidikan dengan Keteladanan
Keteladanan dalam pendidikan merupakan metode yang berpengaruh dan
terbukti paling berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk aspek moral,
spiritual dan etos anak. Mengingat pendidik adalah seorang figur terbaik dalam
pandangan anak yang tindak tanduk dan
sopan santunnya, disadari atau tidak akan ditiru oleh mereka. Bahkan bentuk
perkataan, perbuatan dan tindak tanduknya akan senantiasa tertanam dalam
kepribadian anak. Oleh karena itu masalah keteladanan menjadi faktor penting
dalam menentukan baik buruknya anak.
Berdasarkan pendapat di atas
orang tua hendaklah dalam mendidik dan membimbing remajanya dengan cara
keteladanan yang diberikan oleh orang tuanya sendiri, artinya orang tua
memberikan contoh, dalam hal ini shalat terhadap anaknya secara baik dan benar.
b. Pendidikan dengan Adat
Kebiasaan
Termasuk masalah
yang sudah merupakan ketetapan dalam syari`at Islam, bahwa anak sejak lahir
telah diciptakan dengan
fitrah tauhid yang murni, agama yang benar dam iman kepada Allah SWT. Sesuai
dengan firman Allah SWT dalam surat ar-Ruum ayat 30 yaitu :
Artinya
: “Fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah (itulah agama
yang lurus tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
Berdasarkan ayat di atas, dapat diketahui
bahwa anak dilahirkan dengan naluri
tauhid dan iman kepada Allah. Dari sini tampak peranan pembiasaan,
pengajaran dan pendidikan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak dalam
menemukan tauhid yang murni, budi pekerti yang mulia, rohani yang luhur dan
etika religi yang lurus.
Tidak ada yang menyangkal, bahwa anak akan
tumbuh dengan iman yang benar, menghiaskan diri dengan etika Islam bahkan sampai
pada puncak nilai-nilai spritual yang tinggi dan berkepribadian yang utama,
jika ia hidup dengan dibekali dua faktor pendidikan Islam yang utama dan
lingkungan yang baik.
Dari pendapat di atas tampaklah peranan
orang tua terhadap remajanya adalah membiasakan kepada anak untuk melakukan
perbuatan yang terpuji bagi pertumbuhan dan perkembangan remajanya dalam
menemukan tauhid yang murni, budi pekerti yang mulia, rohani yang mulia dan
etika relegi yang lurus.
c.
Pendidikan dengan Nasehat
Nasehat termasuk
metode pendidikan yang cukup
berhasil dalam pembentukkan akidah amal dan mempersiapkannya baik secara moral,
emosional maupun sosial adalah pendidikan anak dengan petuah dan memberikan
kepadanya nasehat-nasehat karena nasehat dan petuah memiliki pengaruh yang
cukup besar dalam membuka mata anak-anak kesadaran dan martabat yang luhur,
menghiasi dengan akhlak yang mulia serta membekalinya dengan prinsip-prinsip
Islam.
Berdasarkan pendapat di atas jelas bahwa
metode nasehat yang diberikan orang tua terhadap remajanya sangatlah efektif,
artinya orang tua hendaklah mendidik dan membimbing remajanya dengan memberikan
nasehat-nasehat yang baik terhadap remajanya agar remajanya memiliki kesadaran
akan hakikat sesuatu dalam hal ini terhadap shalatnya.
d.
Pendidikan Dengan Perhatian atau Pengawasan
Pendidikan dengan perhatian adalah
senantiasa mencurahkan perhatian penuh dan mengikuti perkembangan aspek akidah
dan moral anak, mengawasi dan memperbaiki kesiapan mental dan sosial, disamping
selalu bertanya tentang situasi pendidikan jasmani dan kemamuan ilmiahnya.
Berdasarkan pendapat di atas bahwa orang
tua hendaklah mendidik dan membimbing anak remajanya dengan selalu
memperhatikan dan mengawasi perkembangan dalam berbagai asfek agar anak menjadi
manusia yang hakiki dan membangun pondasi Islam yang kokoh. Dalam hal ini orang
tua haruslah memperhatikan dan mengawasi shalat anak remajanya, agar mereka
senantiasa tekun melaksanakan ibadah khususnya shalat dan ibadah-ibadah umum
yang lainnya. Seperti yang telah dijelaskan dalam surat at Tahrim ayat 6 :
Artinya
: “Hai orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka”.
Melalui ayat di atas, maka jelaslah bahwa Allah
SWT mewajibkan kepada orang tua untuk memperhatikan dan mengawasi keluarganya
agar terhindar dari siksa api neraka.
e. Pendidikan dengan Hukuman
Untuk memelihara masalah tersebut,
syari`at telah meletakkan berbagai hukuman yang mencegah bahkan setiap
pelanggar dan perusak kehormatannya akan merasakan kepedihan. Akan tetapi
hukuman yang diterapkan para pendidik di rumah, atau di sekolah berbeda-beda
dari segi jumlah dan tata caranya, tidak sama dengan hukuman yang diberikan
kepada orang umum. Adapun metode-metode yang dipakai Islam dalam upaya
memberikan kepada anak :
1.
Lemah
lembut dan kasih sayang
2. Menjaga tabi`at anak yang salah dalam
menggunakan hukuman.
artikelnya sangat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih, menjadi salah satu inspirasi dalam penulisan khutbah berbakti kepada orang tua saya. Semoga menjadi amal sholeh buat penulis dan semua yang membantu menyebarkan.
BalasHapus